Sabtu, 27 September 2008

“Opening Words”


Hari ini bulan ramadhan 1429 hijriyah, ketika hujan membasahi bumi Jakarta timur, tepatnya di ciracas, tepat setelah saya pulang dari acara buka puasa bersama bersama teman-teman di Pt.Gelora Aksara Pratama, dengan segelas cocacola, ditambah lagu rock klasik dari pink floyd dan goodbless saya coba untuk membangkitkan lagi kreatifitas saya untuk menulis, sekedar untuk menuangkan pikiran saya. Selama bulan puasa ini saya belum memposting tulisan saya, padahal pada awalnya saya mengira bahwa di bulan suci ini saya akan lebih kreatif lagi, tetapinyatanya sebaliknya.

“Opening Words”

Tujuh belas ramadhan zaman Rasulullah Saw hidup, terjadi perang yang sangat besar dan menentukan bagi eksistensi Agama Suci ini, perang yang dasyat dan besar, perang badar, tetapi akhirnya dalam bulan puasa perang dasyat itu dapat dimenangkan dengan gemilang oleh Rasulullah dan para sahabat. Berbanding terbalik dengan keadaan kita, pada khususnya saya yang merasa dengan adanya bulan puasa ini menjadikan kita lebih lemah, lebih malas dan lebih tidak produktif daripada bulan-bulan biasanya.

Kesadaran tentang ketidak kreatifitasan saya mulai timbul malam ini, maka malam ini juga saya akan menulis, untuk siapa saya menulis bukan untuk siapa-siapa, saya menulis atas nama kreatifitas, jadi siapa saja yang secara sengaja ataupun tidak sengaja melihat blog saya ini, saya ucapkan selamat!, karena anda sudah menjadi saksi dalam pencapaian kreatifitas seorang anak manusia, atau anda yang pernah melihat blog ini dan berpikir bahwa tulisan saya hanya tulisan jelek dan tidak bermutu saya hanya bisa berkata, get your damn ass off here!!.
thanxs

Jumat, 26 September 2008

ramadhan


Ramadhan adalah pintu, pintu dimana jiwa-jiwa yang sedih, kotor, kesepian mengharapkan dapat masuk kedalamnya dan mandi dengan air yang turun dari malam ampunan tuhan. Sebelas bulan kita tenggelam didalam Lumpur dunia, tanpa tahu berapa dalam sudah kita semakin terdesak masuk kedalamnya. Pintu yang diharapkan dapat membasuh segala luka yang disebabkan kezaliman kita sendiri, sebuah kamar dimana kita dapat merenungi siapa kita sebenarnya?, dan dimana letak kita sebenarnya.
Saya adalah seorang yang ingin datang kerumah-Nya dari pintu ampunan ini, karena tidak mungkin orang yang hina ini dapat masuk melalui pintu taat, karena setiap hari selalu mendatangi rumahnya dari jalan maksiat, bukakan aku pintu itu Tuhan, aku tak ingin yang lain.

Ramadhan adalah kekasih, kekasih yang akan datang dan ingin kucium bibirnya biarlah aku bermesraan sejenak dengan dirinya, biarlah harumnya tertinggal di tubuh ku, mengalir mengisi hati ini, lapar, haus, hati, sedih,rindu, rindu ketika dia akan pergi meninggalkan ku, rindu, ketika sujud bersama dengan mu.
Aku rindu sebelum kau datang, aku rindu setelah kau pergi.

God gave rock n roll to you 1


..."I know life sometimes can get tough! And I know life sometimes can be a drag!But people, we have been given a gift, we have been given a roadAnd that road's name is... Rock and Roll”(Kiss)
Setiap hari kita telinga kita di jejali dengan lagu-lagu cinta bodoh dari band-band cengeng yang menjamur bagaikan cendawan sehabis musim hujan, musik-musik itu masuk kedalam telinga anak-anak muda(Abg) yang sedang mengenal cinta, membawa mereka masuk kedalam syair-syair lagu terkutuk itu, lalu di imajinasikan oleh pikiran mereka dan di cocok-cocokan dengan dengan kisah cinta mereka. Jadilah mereka generasi-generasi cengeng yang memfantasikan realitas, dan merealitaskan fantasi, sehingga sering kita dengar dan lihat di tayangan televisi banyak remaja yang membunuh dirinya hanya karena di tinggal oleh pacarnya, atau karena pacarnya tidak mau meperhatikannya.
Tetapi “kiss” telah mengatakan kepada kita, bahwa kita telah diberikan jalan, ya, jalan yang telah di tempatkan oleh Tuhan di dalam jiwa kita, yaitu semangat,

God gave rock n roll to you 2


pemberontakan, marah, tak mau menyerah kepada keadaan, bangga menjadi diri sendiri, tegas dan berpihak kepada yang lemah, semua itu tercampur menjadi satu dan di keluarkan dalam bentuk nada-nada, yang kadang melodis, kadang fals, kadang aneh
Jalan itu adalah Rock n Roll!!, rock bukanlah make up seram, tampang urakan, drugs, sexs, fun and die, rock secara dalam adalah filsafat jiwa, keadaan jiwa yang tidak ingin tenang, ingin bergerak, ingin berontak melihat ke tidakadilan, ingin melakukan sesuatu, bukan untuk merusak, apalagi merusak diri sendiri, rock adalah kemampuan jiwa dalam melawan arus, mengatakan tidak dan berdiri di atas kaki sendiri, di tengah politisi busuk, dan artis-artis yang merusak, ketika para politisi menebar senyum dan karismanya untuk menarik simpati dari kita, rakyat jelata,

dan memanfaatkannya sebagai tangga bagi dia untuk naik ke atas kekuasaan, tetapi ketika mereka tiba diatas, tangga di lupakan dan tak ada lagi yang peduli lagi pada kita, tapi!, tidak tuan!, “no sir!, I never want to be a victime of your crimes, I rise and scream out loud, get out my face damn politician!!, coz i have been give a gift, i have been give a road, and the road is rock n roll!!”

Ketika gaya hidup para artis menjadi suatu trend yang harus di ikuti baik buruk kita telan ke dalam kepala kita, ketika fantasi instant di jejalkan kedalam otak-otak kita dalam bentuk sinetron-sinetron tak bermutu, masuk kedalam pikiran generasi-generasi muda kita, fantasi-fantasi yang di buat oleh produser-produser sinetron dan film-film bollywood, mengambil tema-tema religion bodoh yang bukannya mengambarkan keadaan sebenarnya dari penjalanan kehidupan beragama, ketika para pemimpin kita terjebak masuk kedalamnya, ketika semua system berjalan dengan seragam bagaikan robot yang mengikuti perintah tuannya, oleh karena itu di butuhkan jiwa yang menantang arus, jiwa yang berani mengambil suatu jalan, dan jalan itu adalah Rock n Roll!!.
“Eagle fly free let people see, just make it your own way, leave time behind
follow the sign together we fly someday”(Hellowen)
Thanks.