Jumat, 26 September 2008

ramadhan


Ramadhan adalah pintu, pintu dimana jiwa-jiwa yang sedih, kotor, kesepian mengharapkan dapat masuk kedalamnya dan mandi dengan air yang turun dari malam ampunan tuhan. Sebelas bulan kita tenggelam didalam Lumpur dunia, tanpa tahu berapa dalam sudah kita semakin terdesak masuk kedalamnya. Pintu yang diharapkan dapat membasuh segala luka yang disebabkan kezaliman kita sendiri, sebuah kamar dimana kita dapat merenungi siapa kita sebenarnya?, dan dimana letak kita sebenarnya.
Saya adalah seorang yang ingin datang kerumah-Nya dari pintu ampunan ini, karena tidak mungkin orang yang hina ini dapat masuk melalui pintu taat, karena setiap hari selalu mendatangi rumahnya dari jalan maksiat, bukakan aku pintu itu Tuhan, aku tak ingin yang lain.

Ramadhan adalah kekasih, kekasih yang akan datang dan ingin kucium bibirnya biarlah aku bermesraan sejenak dengan dirinya, biarlah harumnya tertinggal di tubuh ku, mengalir mengisi hati ini, lapar, haus, hati, sedih,rindu, rindu ketika dia akan pergi meninggalkan ku, rindu, ketika sujud bersama dengan mu.
Aku rindu sebelum kau datang, aku rindu setelah kau pergi.

Tidak ada komentar: