Sabtu, 25 Oktober 2008

Opening Words


Setiap hari kita mendengar dan melihat di tv bermacam-macam berita buruk yang terjadi di seluruh pelosok negri ini, pembunuhan, korupsi, pemerkosaan, perampokan setiap hari, bahkan ketika kita bangun pagi mata kita sudah disajikan pemandangan mengerikan dari korban pembunuhan, rekaman pembicaraan jaksa yang meminta upah korupsi, tawuran mahasiswa, video porno buatan dalam negri dan lain-lain keburukan(bads after bads), kadang saya merasa apakah tidak ada lagi berita baik di Negara kita ini.

Kita bisa mengeluh dengan keadaan ini!, kita bisa memaki!, kita bisa masa bodoh!, tetapi apakah semua itu bisa memberikan perubahan, tidak!, mengeluh, memaki tidak bisa memberikan perubahan, tetapi kontribusi kita bisa merubahnya, bagaimana caranya?, setiap diri memberikan sumbangan pemikiran-pemikiran yang positive mengenai kehidupan ini. Rasulullah Saw, bersabda sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang berguna bagi manusia yang lain, jadi saya mengajak melalui blog kita memberikan sedikit sumbangan perubahan melalui tulisan-tulisan kita yang berisi nilai-nilai positive dan memberikan masukan-masukan yang membangun bagi kita semua, diharapkan melalui blog kita bisa menjadi pemikiran tandingan bagi berita-berita buruk yang ada di tv, majalah dan radio, supaya nanti ketika kita dihadapan Tuhan dan Dia bertanya kepada kita apa yang pernah kau lakukan bagi manusia yang lain?, jawablah dengan yakin dan tegas,”Ya,Allah aku pernah menulis hal-hal yang baik di blog ku, yang dengan hati tulus ku niatkan untuk memberikan perubahan dan masukan-masukan positive bagi siapapun yang membacanya”
Hidup Blogger!!,

Thanks

Mengenal


Tidak Terasa kita sudah memasuki bulan syawal, yang di dalam budaya kita lebih di kenal dengan bulan lebaran.waktu memang selalu berjalan ke depan, waktu tidak pernah mundur kebelakang, waktu tidak pernah bertambah, waktu selalu berkurang,berkurang dan akhirnya habis sama sekali. Apa yang kita dapat dari tigapuluh hari didalam bulan yang ramadhan lalu, apakah sama dengan tahun-tahun yang lalu atau malah lebih buruk dari tahun kemarin?, hanya diri kita sendiri yang dapat menjawabnya. Guru saya Al-Ustadz Jazuli Cholil pernah menerangkan kepada kami, bahwa inti dari ibadah haji adalah arafah, arafah artinya mengenal, diharapkan semua orang yang kembali dari tanah suci dia dapat lebih mengenal Tuhannya, lebih mengenal dirinya dan dimana tempatnya di sisi Tuhan-nya, semua biaya yang banyak dan keletihan yang sangat dalam ibadah haji hanya untuk dapat mengenal lebih baik sang Pencipta kita Allah SWT.

Ramadhan adalah bulan yang lelah, letih, dimana setiap siangnya kita dilarang untuk menyentuh makanan dan minum bahkan makanan yang halal sekalipun bahkan timbul kebencian kita yang sangat jika melihat orang muslim dewasa yang sembarangan makan dan minum di siang hari di bulan ramadahan, kemampuan kita menahan sesuatu, kebencian kita kepada sesuatu, kecintaan kita kepada sesuatu,.
Bulan ini mengajarkan kita untuk melakukan semua yang disukai oleh Alloh dan menjauhi semua yang dilarang-Nya, oleh karena itu kita bisa, menahan,benci,cinta karena kita melihat siapa yang menyuruh kita, yaitu Alloh SWT, dan ketika kita tahu untuk siapa kita beribadah, ketika kita mampu menahan,benci,cinta untuk Dia yang memerintahkan kita ibadah dibulan itu, berarti kita sudah kenal dengan pencipta kita, berarti kita sudah mendapatkan sesuatu di bulan Ramadhan yang lalu.

Baju baru


Sesuatu yang paling saya ingat dari pada hari lebaran adalah baju baru, sewaktu saya dan sudara-saudara saya kecil, setiap lebaran ibu kami memberikan kami baju yang baru, sepatu baru, dan celana baru. yang paling saya kenang pada hari lebaran pada waktu kecil adalah, lebaran adalah hari dimana saya mempunyai baju baru, jalan-jalan kerumah kerabat dan mendapat banyak uang, sampai sekarang saya masih teringat baunya pakaian baru bercampur dengan muntahan ketika saya sedang pergi kerumah kakek, ya, ma’lum saat itu jarak untuk kerumah kakek masih jauh, belum ada jalan-jalan bagus yang dibangun sehingga perjalan terasa sangat melelahkan dicampur dengan bau knalpot metromini sehingga membuat mual perut, tapi semua itu terasa sangat menyenangkan buat kami, terutama ketika kami mendapatkan uang dari kakek-nenek.
Sekarang duapuluh tahun lebih dari pertama kali saya merasakan lebaran, kembali saya rindu, rindu ingin kembali lagi seperti dahulu membeli pakaian baru, selama ini kita merasa sudah dewasa, sehingga tidak perlu lagi membeli pakaian baru waktu lebaran tiba.

Kita butuh pakaian baru lebaran ini, tinggalkan pakaian lama kita yang sudah berlubang disana-sini, buang!, ganti dengan yang baru, yang lebih bersih, lebih putih, lebih wangi, Ya!, pakaian kita sekarang adalah iman kita, ganti pakaian kotor kita yang lalu, jika kita tidak bisa membeli yang baru, maka dihari lebaran ini usahakan cuci bersih semua noda yang ada di atasnya. Sebulan sudah kita di gilas dengan lapar dan haus, direndam dalam air wudhu, di jemur dibawah panasnya sabar , digilas, direndam, dijemur dan akhirnya di setrika dengan zakat, sehingga ketika idul fitri tiba kita bisa dengan bangga memakai pakaian kita yang harum, bersih dan rapih untuk menghadap kepada Alloh, sangat disayangkan jika pakaian yang sudah rapih, bersih dan harum ini kita kotori kembali dengan noda-noda di bulan-bulan sesudahnya.

Love rest not in peace I (Movie) sept:15, 20:30


Man :”Oh!, film yang di bioskop itu kan?”

Woman :”Menurut kamu gimana?”

Man :”Tentang kita?”

Woman :”Memang ada cerita tentang kita?”

Man :”Jadi, selama ini?”

Woman :”Hanya ada di dalam kepalamu saja”

Man :”Apa di dalam kepalamu tidak ada?, Jujur!”

Woman :”Kau adalah suatu ironi yang datang dari masa lalu ku, mencoba
Masuk diantara kami sekarang!”

Man :”Ha,ha,ha, kadang untuk melihat realitas kita butuh ironi untuk
Menggigit kaki kita”

Woman :” Ya memang awalnya terasa sakit, tetapi sekarang kakiku sudah
sembuh, total!!”

Man :”Ya, tetapi bekasnya masih ada kan?, boleh kah aku lihat?”

Woman :”Kau bisa melihat nya di depan cermin ketika kau melihat
pantulannya…”

Man :”Tuhan menciptakan kita dengan sempurna, aku tidak akan
merendahkan diri, bahkan dihadapan cinta”

Woman :”Mungkin karena kau belum pernah merasakannya”

Man :”Aku pernah merasakan dari orang yang hanya ku kenal
wajahnya, Tidak tahu dimana tempat tinggal nya, dan hanya sebentar saja
bicara Dengan nya, tetapi sampai hari ini aku masih mencintainya,
walaupun Berbekal dengan ingatan lamaku tentang dirinya, cinta tanpa tahu
Kenapa dan bagaimana”

Woman :”Bagaimana kau dapat menyebut itu cinta, jika tak tahu kenapa dan
bagaimana?”

Man :”Cinta adalah mahluk Tuhan yang bisa di tempatkan dimana saja,
Tuhan ingin menaruhnya, tetapi sekarang!, waktu sudah
Mengusir pergi mahluk itu,habis!, total!!”

Love rest not in peace I (Movie) sept:15, 20:30


Woman :”Jujur!, luka itu akan selalu berbekas, dan walaupun ku tak mau
Mengingatnya, aku tidak mau menghapusnya, itu indah.”

Man :”Jujur!, walaupun waktu sudah mengusir mahluk itu, tetapi suaranya
masih Selalu terdengar di telingaku, dan aku tak ingin menutup
telingaku, Karena suara itu indah”

Woman :”So!, now?”

Man :”Start all over again?”

Woman :” Ican’t!, too weird! for me, ijust can’t get it in my head”

Man :”Do, not use your head, use your heart”

Woman :”You live in your dreams alone”

Man :”I live in my reality and you live in their fantasy”

Woman :”Kau menganggap mudah semuanya, bahwa semua dapat berjalan
Hanya, just put your hand on the sky”

Man :”Aku bisa menunjukkannya kalau kau mau, tapi!,…... that’s all now.
By the way what the title is”

Woman :”Cintapuccino”

Man :”walaupun aku tidak suka mengatakan hal ini, tapi!, I wish I could
turn back the times.
walaupun aku benci berkhayal tapi, I wish icould turn back the
times between us”
Woman :” We wish!, but we can’t….”

Man :”Yes!, we can not…definetely……”