Sabtu, 25 Oktober 2008

Love rest not in peace I (Movie) sept:15, 20:30


Man :”Oh!, film yang di bioskop itu kan?”

Woman :”Menurut kamu gimana?”

Man :”Tentang kita?”

Woman :”Memang ada cerita tentang kita?”

Man :”Jadi, selama ini?”

Woman :”Hanya ada di dalam kepalamu saja”

Man :”Apa di dalam kepalamu tidak ada?, Jujur!”

Woman :”Kau adalah suatu ironi yang datang dari masa lalu ku, mencoba
Masuk diantara kami sekarang!”

Man :”Ha,ha,ha, kadang untuk melihat realitas kita butuh ironi untuk
Menggigit kaki kita”

Woman :” Ya memang awalnya terasa sakit, tetapi sekarang kakiku sudah
sembuh, total!!”

Man :”Ya, tetapi bekasnya masih ada kan?, boleh kah aku lihat?”

Woman :”Kau bisa melihat nya di depan cermin ketika kau melihat
pantulannya…”

Man :”Tuhan menciptakan kita dengan sempurna, aku tidak akan
merendahkan diri, bahkan dihadapan cinta”

Woman :”Mungkin karena kau belum pernah merasakannya”

Man :”Aku pernah merasakan dari orang yang hanya ku kenal
wajahnya, Tidak tahu dimana tempat tinggal nya, dan hanya sebentar saja
bicara Dengan nya, tetapi sampai hari ini aku masih mencintainya,
walaupun Berbekal dengan ingatan lamaku tentang dirinya, cinta tanpa tahu
Kenapa dan bagaimana”

Woman :”Bagaimana kau dapat menyebut itu cinta, jika tak tahu kenapa dan
bagaimana?”

Man :”Cinta adalah mahluk Tuhan yang bisa di tempatkan dimana saja,
Tuhan ingin menaruhnya, tetapi sekarang!, waktu sudah
Mengusir pergi mahluk itu,habis!, total!!”

Tidak ada komentar: