Masuk kelas tiga saya masuk kelas tiga ips lima(kalo gak salah?), saya inget baru pertama masuk hari senin pagi, saya terlambat dating pagi itu, murid-murid yang lain sudah apel dan bangku-bangku belakang sudah diisi semua, tinggal bangku di depan, jadi saya terpaksa ngisi bangku itu, kebetulan ada juga temen satu smp dulu lalu saya duduk sama dia, di kelas tiga ini saya mulai bingung mau apa setelah kelas tiga ini dan ketakutan inilah yang membuat saya gak mau main-main lagi di kelas tiga saya mulai serius belajar, dan musik rock sangat membantu sekali pada waktu itu. Ada kebiasaan aneh yang saya lakukan pada waktu itu, saya sering memberi soundtrack lagu rock di setiap kejadian , misalnya kalo setiap berangkat sekolah naik angkot T12, kadang-kadang dalam pikiran suka nyanyikan lagu highway star deep purple, waktu pulang sekolah, shelter me, Cinderella, oasis dll, mungkin aneh tapi saya enjoy itu, itulah kadang-kadang teman-teman saya satu angkot bilang,”Yo, lu ngelamun aja, mikirin apaan sih?”, atau kadang-kadang mulut saya bergumam,emm.em,emm,mengikuti irama musik itu, dan mereka bilang,”lo gila ya!, ngomong sendiri” di kelas tiga ini bener-bener saya tegang banget, soalnya masih belum tau ntar mau kemana, kuliah, kerja, kawin, nganggur, kayaknya yang nomor tiga itu ntar dulu kali ya, setiap hari rasanya bingung tentang semua itu, karena itu maka saya di kelas tiga itu bener-bener serius belajar, pokoknya tugas gua setiap hari harus belajar, malam bangun jam tiga sampe subuh, belajar, pkoknya cewe pada saat itu haram hukumnya, terpaksa saya putuskan semua pacar saya waktu itu”ada sepuluh orang waktu itu”(Kalo Percaya) pokoknya belajar-belajar and belajar.
Untuk Bro-blog yang masih sekolah, saya kasih beberapa tips cara belajar yang baik yang pernah saya pake dulu, mungkin setiap orang beda tapi boleh dicoba kan?, gini bangun jam tiga, jangan dah!, bangun pagi sebelum subuh, kalo suka kopi, susu, teh boleh di seduh, taro minuman itu disamping ambil walkman atau radio putar lagu kesenengan masing-masing buka buku lalu belajar sambil mulut nyanyi lagu paforit kita itu Insya Allah lebih masuk. Ada beberapa lagu rock pavorit saya yang biasa nemenin saya waktu belajar, biasanya kalo pagi itu lagu Led Zepplin,”Thank you”, lagu hellowen,”Windmill”, atau lagunya U2,”staring at the sun”, itu bener-bener membantu saya waktu belajar, dan Alhamdulillah nilai saya di kelas tiga ini lumayan bagus.
Sekarang saya sedikit nyesel juga kenapa dulu saya terlalu serius banget dalam belajar sampe lupa sama yang lainnya, mungkin waktu itu saya merasa ada beban berat, gimana kalo nilai saya jelek, orang tua susah-susah cari duit buat biayain tapi malah nilinya gak bagus, dll, sampe-sampe pada waktu itu saya ngomong sama diri saya sendiri pokoknya gak bakalan pake duit orangtua buat pacaran, walupun bertentangan dengan jiwa rock n roll saya lakukan juga hal itu, “setahun man!!”, abis lu keluar dari sekolah boleh dah mau ngapaiin aja” kata saya dalam hati, walau pun banyak wanita yang memberikan lampu kuning ke saya tetapi saya tetap tak bergerak(patung kali), walau pun banyak para wanita yang saya temui di jalan melemparkan bunga(beserta pot-potnya) kepada saya tetapi saya tetap pada pendirian gak akan pake fasilitas Negara(orang tua) buat kepentingan selain sekolah, akibatnya nilai bagus tapi kuper(kurang pergaulan).
Sekarang baru saya sadari kalo sebenarnya kita gak harus berfokus hanya pada suatu persoalan dan mengerahkan semua daya kita buat menyelesaikan persoalan itu, sekarang seiring bertambah usia(tua), dalam melihat semua persoalan saya belajar melihat masalah dari dua sisi, satu pertimbangan, alternative lain, dan kedua yang ada dibalik semua masalah itu(Hikmah), contoh: setelah selesai sekolah saya mendaftar ke stan(sekolah tinggi akuntansi Negara), waktu itu pertimbangan yang saya ambil kalo saya masuk situ, saya bisa kuliah gratis dan gak bebanin orangtua lagi, ternyata saya gagal masuk dan ada sedikit down juga waktu itu, lalu saya kerahkan semua daya upaya saya, saya siapkan satu tahun sesudah itu buat daftar dan coba lagi masuk kesana, dan yang kedua gagal juga, dua tahun saya mencoba stan dan gagal, dua tahun saya down karena itu, andaikan waktu itu saya melihat suatu masalah dari dua sisi, alternative lain harusny waktu gagal yang pertama itu saya mengambil alternative lain yaitu cari kerja, atau kuliah sambil kerja, banyak yang nyaranin saya seperti itu, tapi saya tolak, karena saya terlalu focus pada satu titik itu, karena terlalu focus saya gak bisa melihat titik kedua, ketiga dll, pertimbangan kedua(hikamah), harus nya saya bisa mengambil hikmah dari kegagalan saya pertama, mungkin Allah gak ngijinin masuk kesana karena biarpun kuliahnya gratis tapi ongkos ke sana mahal karena harus tiga kali naik mobil, mungkin Allah gak ngasih masuk kesana karena otak saya gak mampu, atau Allah gak mau saya masuk penjara, karena banyak pegawai departemen keuangan yang masuk penjara karena korupsi(he,he,he) but after all, let it be, let leave it behind.
Allah akhirnya membuka pikiran saya untuk melihat alternative dan hikmah ini, akhirnya setelah itu saya masuk Blk, dan kerja sampai sekarang di beberapa perusahaan, dari semua perjalan itu saya Cuma mau bagi cerita aja buat semua bro-blogs, bahwa musik rock punya banyak sejarah buat saya, yang membuat saya bisa berani dan semangat menghadapi dunia, rock megajarkan supaya kita jadi diri kita sendiri dan bangga dengan diri kita, tanpa harus tampil palsu. Setiap kali dengerin lagu rock semangat saya kembali lagi,seperti kata grup rock jerman (hellowen) “we got the power we are divine we have the guts to follow the sun” , setiap kali saya down rock berkata “we not gonna take it, no we aint gonna take it, we not gonna take it anymore”(Twisted sister), atau waktu saya falling in love dan susah mengungkapkan nya, rock memberikan ide (“if the sun refused to shine iwould still be loving you, mountain crumble to the sea there will still be you and me”(Led Zepplin), pokoknya banyak yang bisa diambil dari lagu-lagu klasik rock dan saya akui bahwa rock mewarnai hidup saya, mungkin buat sebagian orang hal seperti ini Cuma hal remeh belaka, tapi buat saya ini sangat berarti sekali, just like my brother mick said, ”I know It’s only rock and roll, but ilike it”(Rolling stones
Tidak ada komentar:
Posting Komentar