Kamis, 14 Agustus 2008

Guru saya Al-Ustadz Jazuli Cholil pernah bercerita kepada kami tentang kebahagiaan yang paling tinggi dari seorang muslim adalah ketika di surga dia dapat Menatap wajah Allah Swt, sempat ada ke raguan dalam diri saya bagaimana didalam surga yang penuh kenikmatan dapat di kalahkan dengan hanya Menatap saja?, kemudian guru saya Melanjutkan perkataannya,”bayangkan jika anda Mempunyai seorang kekasih, suatu waktu kekasih anda Mengundang anda kerumahnya, dia Menulis surat berisi petunjuk dimana letak rumahnya, lalu anda pun Mengikuti petunjuk itu, ketika sampai ketika anda sampai ke rumahnya terkejutlah anda Mendapati bahwa rumahnya besar, banyak pohon-pohon rindang, hijau, bagus dan banyak buah-buahan, dan taman-taman yang indah, sekejap anda tertegun dengan keindahan rumah kekasih anda, lalu dari dalam rumah keluarlah sang pembantu yang Mempersilahkan anda untuk Menunggu di beranda, dia Mengatakan bahwa kekasih anda Mempersilahkan anda untuk Menunggunya sebentar, dari beranda anda tak henti-henti Mengagumi rumah kekasih anda tersebut, sampai kemudian kekasih anda keluar dia Memakai pakaian yang sangat indah, dengan riasan wajah yang cantik, dan dengan halus dan senyum ramah dia Menanyakan kabar anda, seketika itu juga hilang semua keindahan rumah kekasih anda dan dalam pandangan anda tidak ada yang lebih indah daripada kekasih anda itu, begitu juga dengan Allah surga adalah sedikit dari kenikmatan yang di beri kepada kita, dan kenikmatan sebenarnya adalah ketika kita Menatap kekasih kita”.
Saya bingung? sebenarnya virus apa cinta itu bagaimana wujudnya sehingga ketika dia Menghinggapi seseorang pasti Menyebabkan perilaku yang berbeda-beda dari penderitanya, seperti, tangan berkeringat, jantung berdetak kencang, sakit perut dan mungkin susah bicara bahkan yang lebih parah lagi dapat Menyebabkan stress dan depresi berat ketika di tinggalnya, seribu orang yang jatuh cinta, pasti seribu jawaban atas apa yang dirasakannya, tapi sayang sekarang ini cinta sudah Menjadi suatu barang dagangan yang nilainya berkurang drastis dari pada zaman dulu, bagaimana sekarang tayangan sinetron selalu Mengambil tema-tema percintaan yang bodoh, cengeng, orientasi sex, kita bisa Melihat itu dalam tayangan tv kita sehari-hari, atau dalam bioskop-bioskop yang banyak di buat oleh orang-orang hollywood/bolywood, tontonan-tontonan seperti itu yang Merusak dan Merendahkan nilai cinta sekarang ini.
Cinta sekarang Menjadi kambing hitam dari kebobrokan jiwa kita sendiri, jiwa yang tenggelam oleh arus budaya sinetron dan kering dari agama dan jauh dari akal

Tidak ada komentar: